Review Buku Perjalanan Mencari Cahaya by Eka Pratama

Tulisan ini mungkin tidak bisa menjawab semua pertanyaan diatas. Ini hanyalah sharing yang mungkin bisa diambil manfaatnya dan dipakai untuk memotivasi. Motivasi untuk terus mencari jawaban, menggunakan segala potensi yang kita miliki, termasuk akal. Dan akal bukanlah logika tanpa batas. Akal adalah logika yang tunduk dan rendah hati.

Identitas Buku:

Judul: Perjalanan Mencari Kebenaran
Penulis: Eka Pratama
Penerbit: CV Jejak
Jumlah Halaman: 180 halaman
ISBN: 978-602-474-063-4

Blurb Buku:

Tulisan ini berawal dari pertanyaan-pertanyaan unik mengenai Al-Qur'an.
Tentang mengapa ayat Al-Qur'an sering kali sulit dimengerti?
Mengapa ayat-ayatnya seperti meloncat-loncat dan tidak tersusun secara sistematis?
Bagaimana cara meraih maknanya dengan baik sehingga bisa diamalkan dalam kehidupan kita?
Apakah ada pengaruhnya jika kita bisa berbahasa Arab dalam mempelajari Al-Qur'an?
Bukankah mampu berbahasa Arab pun belum menjamin sesorang bisa menjangkau makna Al-Qur'an?

Tulisan ini mungkin tidak bisa menjawab semua pertanyaan diatas. Ini hanyalah sharing yang mungkin bisa diambil manfaatnya dan dipakai untuk memotivasi. Motivasi untuk terus mencari jawaban, menggunakan segala potensi yang kita miliki, termasuk akal. Dan akal bukanlah logika tanpa batas. Akal adalah logika yang tunduk dan rendah hati.

Motivasi bagi siapa pun yang memiliki pertanyaan yang sama, atau baahkan yang sedang mengalami krisis keimanan, atau untuk siapa pun yang pada titik tertentu dalam hidupnya mulai bertanya: Mengapa saya ada disini? Untuk apa sih tujuan hidup ini? Apa yang terjadi setelah saya mati? Dari mana saya tahu saya memiliki keyakinan yang benar?

Review Buku:

Perjalanan Mencari Kebenaran by Eka Pratama ini berawal dari seseorang yang dekat dengannya yang memiliki beberapa pertanyaan mengenai Al-Qur'an.

Al-Qur'an ini, tidak seperti buku biasa buatan manusia. Ayat yang sekilas terlihat melompat-lompat ternyata membentuk suatu struktur yang luar biasa. - Perjalanan Mencari Kebenaran, hlm. 59 -
Pada bab pertama "Berangkat dari Tanya" ini kok aku langsung kesentuh dan bertanya pada diriku sendiri sambil menangis, lu habiskan hari lu dengan main Hp, laptop, nonton TV untuk apa? Setelah lu bisa menghasilkan dari Hp lu, mau apa lagi? Mau terus terusan nyari dunia? Kapan untuk akhiratnya?"


Banyak hal-hal baru yang saya temukan di dalam buku ini. Seperti hal nya dalam masalah science yang sebenarnya sudah terlebih dahulu dijelaskan dalam Al-Qur'an jauh sebelum ilmuwan menemukannya. Kemudian, saya juga baru mengetahui ternyata banyak sekali rangkaian simetris di dalam Al-Qur'an yang sangat jarang diketahui oleh orang lain padahal ayat ini sebenarnya sering dibaca.

Aku berterima kasih banyak kepada kak Eka Pratama atas bukunya motivasinya ini. Pokoknya wajib deh buat yang butuh buku Motivasi untuk baca buku yang satu ini.